NARASITODAY.COM – Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Daen Nuhdiana, menyuarakan keprihatinannya terhadap praktik pembuangan sampah oleh Pemerintah Kota Tangerang di wilayah Kabupaten Bogor.
Daen menegaskan, bahwa sebelum masyarakat melakukan aksi protes yang lebih luas, PJ Bupati harus memberikan teguran keras dan ketegasan kepada Pemkot Tangerang.
“Di lapangan sudah terjadi kekisruhan. Kami turun langsung dan meminta waktu kepada masyarakat selama tiga hari agar persoalan ini bisa ditangani,” kata Daen seusai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bogor. Jumat (21/06/2024).
Ia mengungkapkan bahwa semalam sempat terjadi ketegangan di wilayah Rumpin, sehingga ia merasa perlu turun tangan dan menenangkan warga.
Daen berharap PJ Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, segera mengambil langkah tegas dengan berkirim surat resmi kepada Pemkot Tangerang.
“Jika ini tidak dilakukan, pergerakan masyarakat akan berujung pada aksi yang lebih besar,” tegas Daen.
Menanggapi hal ini, PJ Bupati Asmawa Tosepu menyatakan bahwa pihaknya telah menugaskan instansi terkait, termasuk camat setempat, Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup, untuk memastikan tidak ada pembuangan sampah dari daerah lain yang tidak sesuai ketentuan.
“Kami akan membentuk tim terpadu hari ini untuk menjaga wilayah kita, melibatkan perangkat daerah,” ungkap Asmawa.
Ia juga mengakui adanya oknum di Kabupaten Bogor yang menjadikan tempat mereka sebagai lokasi pembuangan sampah ilegal.
“Beberapa pihak di wilayah kami menjadikan ini sebagai bisnis dengan menyediakan tempat pembuangan di tanah mereka, namun tanpa izin dan tidak sesuai ketentuan. Ini tidak boleh terjadi, dan pasti akan kami tindak,” tegasnya.
Inspeksi semalam menemukan 10 kontainer sampah rumah tangga yang dikirim ke wilayah Bogor, yang menandakan skala besar masalah ini.
PJ Bupati menegaskan bahwa langkah-langkah preventif dan tindakan tegas akan terus dilakukan untuk memastikan hal ini tidak terulang.
“Masukan dari DPRD sangat konstruktif bagi kami dalam memastikan hal-hal seperti ini tidak boleh terjadi,” tambah Asmawa.
Langkah cepat dan tegas dari pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan bisa meredam keresahan masyarakat dan mengakhiri praktik pembuangan sampah ilegal dari wilayah lain, khususnya Pemkot Tangerang.***
