SEMANGAT HIJRAH DARI KESALAHAN MENUJU KEBENARAN

0
HERU_OPINI
FOTO : IST

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivitas Pendidikan)

TAHUN baru hijriah atau tahun baru Islam merupakan suatu hari yang penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi.

Mengapa hijrahnya Rosul SAW dari Mekkah ke Madinah dijadikan pedoman tahun baru hijriah? Ya karena untuk menandai semangat hijrah.

Dari jaman di Mekkah yang waktu itu masyarakatnya masih jahiliyah menuju ke Madinah yang masyarakatnya sudah banyak yang beriman dengan tauhid yang benar.

Yang mengusulkan peristiwa hijrah dijadikan dasar awal tahun baru hijriah adalah Ali bin Thalib, menantu Rosul SAW.

Baca Juga :  SEKOLAH BISA MEMODIFIKASI KURIKULUM

Sedang alasan mengapa Rosul SAW dan para sahabat untuk hijrah adalah sebagai berikut: 1. Perintah Allah SWT, Rosul SAW hijrah ke Madinah disebabkan oleh perintah Allah SWT untuk berjihad di jalan-Nya demi agama Islam dapat mencapai tingkat kesempurnaan.

Ke 2. Berdakwah dan memperkuat ajaran Islam, 3. Melindungi muslimin dari siksaan kafir quraisy, 4. Mencari tempat hidup yang lebih baik.

Secara bahasa hijrah memiliki dua arti, pertama secara zhahiriy, yaitu perpindahan dari suatu tempat menuju ke tempat yang lebih baik. Dan kedua secara ma’nawiy, yaitu perubahan dari satu kondisi kepada kondisi yang lebih baik.

Baca Juga :  PENTINGNYA SERAGAM SEKOLAH UNTUK KEBERSAMAAN

Maka banyak hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa hijrah yang tiap tahun kita peringati ini, apalagi jika dihubungkan dengan kondisi masyarakat dan bangsa Indonesia saat ini yang banyak masalah, tanpa mengurangi prestasi yang sudah dicapai oleh bangsa Indonesia.

Bukankah kita miris melihat kondisi masyarakat kita yang banyak kecanduan judi online,  yang melibatkan 1000 anggota dewan se Indonesia, terjerat pinjaman online (pinjol).

Anehnya masyarakat yang terbanyak terjerat pinjol adalah seorang profesi yang mulia yaitu guru. Pergaulan para remaja dan masyarakat juga semakin bebas serta liberal. Masyarakat semakin pragmatis, yaitu tidak peduli halal atau haram yang penting wani piro.

Baca Juga :  SANLAT PELAJAR SEBAIKNYA DIADAKAN SEBELUM RAMADHAN

Sementara korupsi semakin meningkat bahkan yang terakhir uang yang diembat koruptor gak tanggung-tanggung yaitu sebesar 271 trilyun bro, banyak aturan yang pro oligarki, hutang negara tembus 8000 trilyun, dollar tembus 16.000.

Wibawa lembaga negara semakin menurun yaitu DPR,MA, MK, KPK dan yang terakhir KPU. Baik saatnya gas pol kita semua untuk hijrah dari kesalahan menuju kepada kebenaran, demi kemajuan dan keberkahan NKRI. Jayalah Indonesiaku. ***