NARASITODAY.COM – Wulan, seorang warga Bantar Kemang, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, menjadi korban aksi penjambretan yang berujung tragis.
Peristiwa ini terjadi pada Sabtu siang (10/8), saat Wulan sedang berbelanja sayuran di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Bantar Kemang.
Kejadian nahas tersebut bermula ketika Wulan yang baru saja turun dari motor dan melepaskan helmnya, tidak menyadari bahwa seorang pria tengah membuntutinya.
Pria itu ternyata sudah mengincar dompet yang berisi telepon seluler milik Wulan.
Saat Wulan sedang memilih ikan teri di toko sayur, pelaku langsung mengambil dompet dan telepon seluler tersebut.
Wulan yang melihat aksinya langsung berusaha menahan pelaku dengan memegang belakang motor yang dikendarai oleh penjambret tersebut.
Namun, upaya Wulan tidak berhasil. Pelaku dengan cepat membuang dompet Wulan dan langsung menyalakan motor serta melaju dengan kecepatan tinggi.
Wulan yang masih memegang bagian belakang motor pelaku, akhirnya terseret hingga sekitar 100 meter.
Ia baru melepaskan pegangannya di depan akses Indomaret, namun akibatnya tubuhnya berguling-guling di aspal, menyebabkan luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk pelipis wajah, pinggul, punggung tangan, dan siku kaki.
“Sakitnya ya ini badan, karena terseret dan guling-guling. Tapi warga nolong saya langsung, bawa saya pulang. Sekarang masih sakit,” ungkap Wulan dengan kondisi yang masih memar.
Aksi penjambretan ini terekam oleh CCTV warga sekitar dan rekaman tersebut telah diketahui oleh pihak Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bogor Kota.
Dalam rekaman video berdurasi 28 detik, terlihat bagaimana Wulan terseret dari toko sayur hingga mengundang perhatian warga dan pengendara lain yang mencoba mengejar pelaku.
Video lain berdurasi 39 detik memperlihatkan momen ketika Wulan akhirnya melepaskan pegangannya dan jatuh terguling di depan akses Indomaret.
Warga yang menyaksikan kejadian ini segera berusaha menolong Wulan dan melanjutkan pengejaran terhadap pelaku.
Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot, menyatakan pihaknya sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kejadian tersebut.
“Sudah kami cek ke jajaran, korban belum melapor, namun kami sudah mengarahkan piket reskrim dan opsnal untuk ke TKP guna melakukan olah TKP dan mencari identitas korban untuk dilakukan pemeriksaan awal,” ujar Kompol Luthfi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan mencari keberadaannya.***
