APAKAH INDONESIA SUDAH MERDEKA?

0
OPINI_HERU
FOTO : IST

Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivis Pendidikan)

APAKAH  bangsa Indonesia sudah merdeka? untuk menjawab pertanyaan yang mudah ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti merdeka yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Berdasarkan KBBI merdeka memiliki 3 makna Pertama, merdeka memiliki makna bebas dari belenggu ataupun penjajahan.

Makna kedua adalah tidak terkena, atau lepas dari berbagai tuntutan. Dan makna ketiga dari merdeka ialah tidak terikat, tidak bergantung pada pihak atau orang tertentu, dan leluasa.

Jika arti merdeka pada makna pertama, jelas Indonesia sudah merdeka 100 % bro, terbukti pada tanggal 17 Agustus 1945 Bung Karno dan Bung Hatta telah memproklamirkan kemerdekaan Republik Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta.

Baca Juga :  Mobil Xenia yang Terparkir di Lapangan Porseka Cibinong Dilahap Sijago Merah

Tapi kita harus jujur untuk makna yang ke 2 dan ke 3 rasanya kita belum merdeka 100 %, masih banyak pekerjaan rumah  yang harus kita tangani dan selesaikan.

Indonesia belum merdeka 100 % jika mengacu pada makna merdeka yang ke 2, yaitu tidak terkena, atau lepas dari berbagai tuntutan.

Kondisi bangsa Indonesia sekarang, tanpa mengurangi prestasi yang sudah dicapai adalah tidak dalam keadaan baik-baik saja.

Ini bisa dilihat dari Indeks Demokrasi Indonesia (IDI), penulis prihatin karena Indonesia tergolong negara yang cacat demokrasinya.

Dan ini terbukti dengan carut marutnya pelaksanaan Pilpres 2024 dilanjutkan dengan amburadulnya proses Pilkada DKI Jakarta.

Kondisi hukum di Indonesia juga memprihatinkan, adanya kasus KM 50, kasus Sambo, kasus Tedy Minahasa, kasus korupsi semakin meningkat terakhir sebesar 271 trilyun.

Baca Juga :  BERGERAK BERSAMA, MELANJUTKAN MERDEKA BELAJAR

Dengan kata lain hukum hanya keras ke bawah dan tumpul ke atas, atau bahasa gaulnya, hukum bisa diatur wani piro?

Sedang kondisi ekonomi juga belum merata, menurut Prof. Antonio Syafii ada 1 % orang kaya Indonesia menguasai hampir 48 % kekayaan bangsa Indonesia, weleh-weleh.

Makanya di satu sisi banyak orang kaya yang tajir melintir, jika belanja dan berobat ke luar negeri, punya banyak perusahaan, mengkoleksi mobil mewah, berlian dan barang mewah yang lain.

Sementara di sisi lain, banyak saudara kita yang kurang beruntung, sehingga terpaksa menjadi pengamen, badut, manusia silver dan pengemis di pinggir jalan.

Dengan kondisi seperti ini, maka sering dan banyak mahasiswa dan masyarakat yang demo menuntut kesejahteraan dan keadilan kepada pemerintah atau dengan kata lain banyaknya terjadi tuntutan.

Baca Juga :  MUDIK MENDIDIK KITA UNTUK GAS POL SEKALIGUS SABAR DALAM HIDUP INI

Makna merdeka yang ke 3 juga begitu, kita selama ini belum mandiri atau tergantung kepada negara lain.

Meski kita negara agraris yang subur dan kaya SDA, tapi faktanya kita masih import beras, daging, buah-buahan,  dan BBM ironis kan?

Ayo saatnya bagaimanapun juga kau tetap Indonesiaku, meski matahari terbit dari barat kau tetap Indonesiaku, kata penyanyi legendaris Gombloh.

Artinya yang sudah baik dari bangsa Indonesia kita hargai dan kita apresiasi, sedang yang masih kurang baik dari bangsa Indonesia kita perbaiki bersama-sama demi kemajuan dan kejayaan NKRI.

Selamat Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Merdeka, Merdeka, Merdeka. Jayalah Indonesiaku. ***