Tinggal Hitungan Waktu, Calon Bupati Bogor Jaro Ade Bakal Deklarasi

0
jaro ade

NARASITODAY.COM – KPU sudah mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) dan menetapkan tanggal pembukaan pendaftran pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor yakni 27, 28 dan 29 Agustus 2024.

Artinya, tinggal 5 hari lagi waktu pasangan calon bupati dan wakil Bupati Bogor untuk mendaftarkan dirinya ke KPU Kabupaten Bogor, namun hingga saat ini belum ada satupun pasangan yang sudah deklarasi maupun berkoalisi.

“Tunggu saja waktunya, kami akan mendeklarasikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor kami,” ujar Haji Maulana salah seorang tim pemenangan calon bupati Bogor Jaro Ade, Minggu (25/8/2024).

Disinggung soal surat B1KWK Partai Golkar yang hingga hari ini tak kunjung keluar, Bang HM – sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa seluruh kader Partai Golkar Kabupaten Bogor masih optimis dan yakin B1KWK Partai Golkar akan jatuh ke tangan Jaro Ade sebagai calon bupati Bogor.

Baca Juga :  Anak Dibawah Umur di Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual Oleh Ayah Tiri, Foto Pelaku Tersebar Wajahnya Sudah Bonyok!!

“Kami yakin pak Jaro Ade akan maju dalam pemilihan bupati Bogor 2024 ini, bahkan diinternal kami para relawan dan tim sukses sudah merencanakan acara pendaftaran pak Jaro Ade yang meriah saat mendaftar ke KPU antara tanggal 27 atau tanggal 29 Agustus 2024,” kata Bang HM.

Bang HM menjelaskan, ada dua partai politik yang sudah memberikan surat rekomendasi kepada Jaro Ade yakni, PDI-Perjuangan dan PKB. Artinya, meski Jaro Ade tidak menggunakan perahu Golkar untuk berlayar, masih ada perahu-perahu lain yang siap untuk berlayar.

Baca Juga :  Milenial Demokrat, Siap Mendukung Dede Chandra Sasmita Maju Pilbup Bogor

“Ada dua parpol yang sudah memberikan rekom yakni, PDI-Perjuangan memasangkan Jaro Ade sebagai bupati dan Musyafaur Rohman sebagai wakil. Sedangkan dari PKB memasangkan Jaro Ade sebagai bupati Bogor dan Rieke Iskandar sebagai calon bupati Bogor,” tuturnya.

Desakan Jaro Ade jadi bupati Bogor terus berdatangan dari berbagai element masyarakat. Sebagai putra asli kelahiran Desa Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor Jaro Ade merupakan sosok yang sangat pantas memimpin Kabupaten Bogor.

“Seluruh element masyarakat Kabupaten Bogor sudah deklarasi mendukung Jaro Ade sebagai bupati Bogor. Jika Golkar tidak memanfaatkan peluang ini sebuah kesalahan besar. Masak kalah sama partai lain yang sudah memberikan rekomendasi ke pak Jaro Ade,” ucap Bang HM.

Baca Juga :  Rudy Susmanto Tegaskan Kabupaten Bogor Harus Miliki Transportasi Publik

Bukan tanpa alasan PDI-Perjuangan dan PKB memberikan surat rekomendasi kepada Jaro Ade, secara peta politik di Kabupaten Bogor, angka kemenangan Jaro Ade sangat tinggi, karena hal itu dibuktikam dengan hasil survei beberapa lembaga survei terkemuka.

“Bukan hanya angka popularitas dan elektabilitasnya saja yang sudah melampaui ambang batas yakni 58 persen, namun deklarasi dukungan masyarakat kepada Jaro Ade yang secara organik terus muncul dari berbagai pelosok daerah,” katanya.

“Harusnya ini menjadi pertimbangan bagi para elit Partai Golkar ditingkat DPP, karena kami tahu persis kondisi Kabupaten Bogor. Sangat disayangkan jika Partai Golkar kehilangan kader terbaiknya di Kabupaten Bogor yang memiliki DPT nyaris 4 juta,” pungkasnya. ***