Aksi Demonstrasi Mengatasnamakan HMI MPO, Pj Bupati Bogor Klarifikasi dengan Pengurus Resmi

0

NARASITODAY.COM – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Asmawa Tosepu, menegaskan bahwa aksi demonstrasi yang terjadi pada Jumat (6/9/2024), yang mengatasnamakan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO), tidak dapat diakui sebagai representasi resmi organisasi tersebut.

Hal ini diungkapkan setelah adanya audiensi dengan pengurus HMI MPO Cabang Bogor pada Kamis (12/9/2024), yang bertujuan memberikan klarifikasi atas insiden demonstrasi tersebut.

“Ternyata, aksi demo itu tidak bisa mengatasnamakan HMI MPO, karena pengurus yang sah adalah mereka yang hadir hari ini,” ujar Asmawa Tosepu kepada wartawan di Cibinong, Kamis (12/9/2024).

Dalam audiensi tersebut, Asmawa juga menyampaikan bahwa ada kejanggalan antara apa yang terjadi di lapangan dengan informasi yang ia terima.

Baca Juga :  Kasus DBD di Bogor Meningkat, Pemcam Nanggung Lakukan Ini

Meski demikian, ia menegaskan bahwa segala kebijakan yang diambil oleh pemerintah Kabupaten Bogor tetap didasarkan pada kepentingan masyarakat luas, bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu.

“Intinya, kami di jajaran pemerintah Kabupaten Bogor menetapkan kebijakan sesuai aturan yang berlaku. Tidak ada kepentingan pribadi atau kelompok yang mendasari setiap keputusan,” jelasnya.

Menanggapi tuntutan demonstrasi yang diajukan oleh pihak yang mengatasnamakan HMI MPO, Asmawa menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak merasa perlu menindaklanjuti hal tersebut lebih lanjut.

Baginya, apa yang disuarakan oleh massa aksi tidak relevan karena tidak berasal dari pengurus resmi HMI MPO.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Dukung Target Penyelesaian Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Tambang

“Kami tidak merasa ada yang perlu diklarifikasi terkait tuntutan yang dibawa oleh massa aksi itu. Saya fokus pada kebijakan yang memang sesuai dengan kepentingan masyarakat Bogor,” bebernya.

Sementara ketua HMI MPO Cabang Bogor, Sihran Umasugi, juga membenarkan bahwa kelompok yang terlibat dalam aksi demonstrasi tersebut bukan bagian dari HMI MPO Cabang Bogor.

“Itu bukan bagian dari HMI MPO Cabang Bogor. Setahu saya, hingga saat ini yang sah untuk mewakili HMI MPO baik di Kota maupun Kabupaten Bogor adalah kami,” tegas Sihran.

Baca Juga :  Sebuah Bangunan Rongsokan di Kemang Terbakar Ini Penyebabnya

Namun, Sihran juga mengungkapkan bahwa beberapa peserta aksi demonstrasi sebelumnya memang pernah menjadi kader HMI MPO Bogor.

Konflik internal di tingkat komisariat yang terjadi beberapa waktu lalu mengakibatkan rekomendasi pemecatan terhadap sejumlah kader yang kemudian terlibat dalam aksi tersebut.

“Sempat jadi kader, tapi beberapa waktu lalu ada konflik di komisariat. Ketua komisariat sudah mengeluarkan rekomendasi pemecatan terhadap kader-kader yang ikut dalam demonstrasi kemarin,” ungkap Sihran.

Selain klarifikasi terkait aksi demonstrasi, audiensi ini juga dimanfaatkan oleh pengurus HMI MPO untuk memberikan masukan-masukan konstruktif guna membangun Kabupaten Bogor.***