NARASITODAY.COM- Kabupaten Bogor bakal buat Pasar Induk di lima titik. Pasalnya, sejauh ini Kabupaten Bogor penghasil pertanian sayur mayur menjual ke luar daerah.
Kepala Disperindag Kabupaten Bogor, Arif Rahman mengungkapkan paska terjadinya kebakaran di Pasar Leuwiliang, Pemerintah Kabupaten Bogor bakal merevitalisasi Pasar Leuwiliang menjadi pasar Induk.
Konsep Pasar Induk nantinya tidak hanya Pasar Leuwiliang, Pemerintah Kabupaten Bogor berencana bakal membentuk lima Pasar induk di Kabupaten Bogor.
Pasar induk diantaranya Bogor Barat Pasar Induk Leuwiliang, Bogor Timur yakni Pasar Cileungsi. Bogor Selatan di Pasar Ciawi. Lalu, Bogor Tengah di Pasar Cibinong. Bogor Utara pasar Parung.
“Tidak adanya Pasar Induk, akhirnya para petani menjual hasil pertaniannya ke Jakarta sehingga sangat pentingnya ada pasar Induk disetiap wilayah ,” ujar Arif mantan Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bogor, Senin (5/2/2024).
Arif mengaku alasan dibentuk pasar Induk tak lain untuk memutus pendistribusian sayur mayur ke luar Kabupaten Bogor. Ketika ada Pasar Induk disetiap wilayah para petani bisa langsung menjual hasil pertaniannya ke Pasar induk yang ada di wilayah.
“Selama ini Kabupaten Bogor belum memiliki Pasar induk, percontohannya Pasar Leuwiliang dulu. Setelah itu, diharapkan setiap wilayah bakal memiliki Pasar Induk,” ujarnya.
Arif menambah untuk Pasar Laladon, saat ini masih terikat kontrak yang menyisakan sekitar satu tahun lagi.
Pasar Laladon terintergrasi dengan Terminal dan berbatasan dengan Kota Bogor. Kedepan Pasar tersebut bisa menjadi pasar Tematik atau tempat berjualan sparepart kendaraan atau yang lainnya. Hal tersebut merupakan tugasnya Pihak PD Pasar Tohaga.
“Pihak PD Tohaga sudah berkomunikasi dengan pengelolaan. Nantinya apakah di ambil alih atau diperpanjang. Belum tau seperti apa,” tukasnya.
Penulis : Andres
