NARASITODAY.COM – Sejumlah wilayah di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terendam banjir akibat buruknya sistem irigasi dan maraknya bangunan permanen yang menghalangi saluran air.
Peristiwa banjir yang terjadi pada Senin, 4 November 2024 ini mengakibatkan air meluap hingga membanjiri jalan raya.
Camat Leuwiliang, WR. Pelitawan, menjelaskan bahwa permasalahan irigasi ini sebenarnya sudah diusulkan untuk diperbaiki sejak 2023.
“Sudah kita laporkan pada tahun 2023, alhamdulillah sudah mendapatkan bantuan berupa perbaikan dan beton untuk saluran irigasi,” ujarnya.
Namun, menurutnya, permasalahan belum sepenuhnya teratasi. Saat ini, pihak kecamatan sedang mengajukan penataan saluran irigasi di berbagai titik rawan banjir untuk meminimalisir luapan air.
Pelitawan mengungkapkan, sedimentasi dan adanya bangunan permanen yang menutup saluran irigasi menjadi penyebab utama banjir di beberapa lokasi.
“Sudah kami cek dan tinjau lokasi genangan airnya, dan ternyata banyak sedimentasi serta tertutup oleh bangunan permanen,” jelasnya.
Sedikitnya tiga titik di Leuwiliang dilaporkan tergenang banjir, yakni di Jalan Raya Leuwiliang, depan RSUD Leuwiliang, serta Desa Barengkok.
“Semuanya sudah kita tinjau dan memang ketika hujan deras, air dari saluran drainase meluap ke jalan raya,” imbuhnya.
Pelitawan juga menyoroti pentingnya penanganan masalah sampah di kecamatan ini. Ia menyebutkan bahwa pihak desa dan kecamatan terus mengadakan sosialisasi terkait kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.
“Sebetulnya pihak desa sudah melakukan sosialisasi terhadap kesadaran soal sampah, dan kita saat ini sedang berupaya untuk menyiapkan lokasi pembuangan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup,” tutupnya.***