NARASITODAY.COM- Pondok Pesantren Darussalam Koposari yang terletak di Desa Cileungsi, Kabupaten Bogor. kembali menyelenggarakan kegiatan Pagelaran Seni Santri dengan thema “Cahaya Santri Koposari Untuk Negeri”.
Pesantren asuhan KH. Drs Yadi Suryadi, KS itu berlangsung meriah. pada, Sabtu, 24 Februari 2024.
Ustadz Hilal Hindaya, ST selaku ketua yayasan pondok pesantren Darussalam Koposari menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini diantaranya adalah untuk meningkatkan kreativitas santri.
Mendorong prestasi santri agar menjadi SDM yang unggul dan berkualitas.
Melestarikan budaya bangsa dan memperkuat nasionalisme serta kecintaan terhadap Negara.
“Untuk santri dari santri dan untuk kita semua kegiatan seperti ini terlaksana, kegiatan ini adalah agenda setiap tahun untuk mengembangkan bakat dan pada malam hari ini banyak pentas seni ditampilkan,” jelasnya.
Dalam pagelaran seni santri ini, tutur ustad hilal Hidayat, seluruh santri terlibat dalam kegiatan dari dekorasi panggung, editing dan semuanya turut tampil pentas pada kegiatan tersebut.
“Rasa haru saya melihat penampilan santri-santri pondok pesantren darussalam koposari. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk santi dan untuk Bangsa Indonesia sesuai temanya yaitu Cahaya Santri Koposari Untuk Negeri,” tuturnya.
Putra dari pengasuh pondok pesantren Darussalam Koposari itu mengatakan, bahwa prestasi santri koposari dalam hal kesenian sangat membanggakan dengan beberapa piala yang pernah diraih yaitu kesenian beladiri, marching band dan pramuka serta beberapa prestasi lainnya. Dan kegiatan pagelaran seni santri diinternal sangat mempengaruhi dan memotivasi keberhasilan tersebut.
“Alhamdulillah untuk prestasi kejuaraan- kejuaraan yang sudah sampai tingkat provinsi yang kemarin kita mengikuti lomba Pramuka di ponpes darulhakim dan membawa 9 piala,” katanya.
Sementara Penasehat pesantren Darussalam Koposari Afif Johan, SH, MH menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus diadakan oleh pesantren.
“Kegiatan pentas seperti ini adalah agenda tahunan dan akan terus diadakan tiap tahunnya,” beber Apip Johan.
Menurutnya Pesantren tidak hanya tempat belajar agama namun juga tempat pembinaan karakter, kemandirian, kedisiplinan, mengasah prestasi, menciptakan kompetensi dan juga tempat menanamkan sikap cinta kepada sesama, termasuk nasionalisme, patriotisme dengan mengenalkan dan melestarikan budaya bangsa.
“Saat ini tantangannya semakin berat dengan adanya globalisasi, perkembangan teknologi, dan digitalisasi sehingga membutuhkan SDM yang unggul dan berdaya saing,” ungkap ustad Afif Johan kepada wartawan.
Oleh karenanya, Seorang santri selain ditempa pendidikan agama, perlu dipersiapkan juga kompetensinya agar berdaya saing. Menurut Afif, di Koposari telah menyiapkan santrinya ketika lulus tidak hanya pintar ilmu agama tapi punya skill dan kompetensi.
“Alhamdulillah di pesantren kami juga ada Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas lengkap dengan fasilitas laboratorium komputer.Seperti acara pada malam ini, semua video, progammer dan editing merupakan karya santri,” ucapnya
“Intinya bahwa dari kegiatan ini dan penampilan yang disuguhkan santri pada momen ini, santri koposari mampu menunjukkan bakat, kreativitas, inovasi dan kecintaan pada budaya bangsa sebagai bukti nyata persembahan santri untuk negeri,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan tersebut diisi dengan tampilan tarian nusantara, tarian khas daerah-daerah, seni beladiri, marching band, akrobatik, ceramah dalam tiga bahasa, marawis, drama dan lain sebagainya.***
