NARASITODAY.COM – Wakil Sekertaris Jendral (Wasekjen) DPN Bidang Komunikasi Organisasi, Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Dedi Miing Gumelar komentari pernyataan Fahri Hamzah yang merupakan sebagai wakil ketua di Partai Gelora.
Fahri Hamzah menyebut Paslon 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan jadi tersangka setelah Pilpres 2024.
Pernyataan Fahri Hamzah itu disampaikan saat berdialog soal kegagalan food estate yang dikerjakan Kementerian Pertahanan pada Minggu 28 Januari 2024 kemarin.
“Yang tersangka setelah Pilpres ini namanya Anies Baswedan dan Muhaimin,”kata Fahri.
Menanggapi pernyataan Fahri Hamzah, Wasekjen DPN Gelora, Dedi Miing Gumelar menyampaikan menilai pernyataan tersebut sudah sepantasnya dilontarkan terlebih lagi sosok Fahri Hamzah memiliki Kapasitas untuk berbicara.
“Pada prinsipnya begini sesungguhnya supaya juga tidak mendidik yang buruk terhadap masyarakat, sebaiknya tim sukses itu mengunggulkan tim masing-masing , kalau kita memikirkan itu hanya buang buang energi dan akhirnya nanti program kita perjuangan kita tidak ada waktunya. Jadi saya kira itu tugas tugas mereka berbicara, akan tetapi yang paling penting bagi kita bagaimana perjuangkan kemenangan diri kita,”ungkapnya usai menghadiri deklarasi dukungan komunitas roda dua di Kota Bandung Jawa Barat pada Rabu (31/1/2024).
Dedi Miing mewajarkan pernyataan tersebut karena merupakan siklus lima tahunan, selain itu ia juga berkelakar bahwa ada dua kriteria manusia yang sulit dinasehatin.
“Ini siklus lima tahunan, ada dua jenis manusia didunia yang tidak bisa dinasehatin, pertama orang jatuh cinta dan kedua pendukung presiden,”kelakarnya.
“Jadi biar aja yang terpenting kita positif membangun terus dan kita menunjukkan bahwa kita berjuang dengan baik,” pungkasnya. ***
Penulis : Ilham