NARASITODAY.COM- Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fatoni, menanggapi terkait jalan rusak yang didemo warga Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
“Ini sudah saya perjuangkan sejak 2019, Setelah saya dilantik,2020 masuk APBD, blm sempat dieksekusi Maret terjadi Covid. 2020 kena refocusing, 2021 juga masih kena Covid” sebutnya.
Dia menjelaskan, untuk sebagian ruas jalan tersebut sudah dikerjakan. Namun baru sekitar 2,5 Miliar anggaran yang digelontorkan untuk 3 segmen antara lain lapangan kapuk, perempatan jalan baru sampai Brimob Polri dan SMP 3 Gunung Putri.
“2022 alhamdulilah bisa masuk dan dikerjakan namun belum tuntas baru sekitar 2,5 M. Dan bisa dikerjakan 3 segmen (Lap kapuk, per 4 an Jalan Baru dan Polri-SMP3,” tuturnya.
Anggota Dewan yang berangkat dari dapil 2 itu juga mengaku, telah mendorong masuk APBD senilai 2,9 miliar sayang terjadi gagal lelang.
“2023 kita dorong lagi, masuk APBD senilai 2,9 M. Sayang terjadi gagal lelang, tidak ada perusahaan yang berani ambil, akhirnya 2023 tidak terlaksana,” ungkapnya.
Dirinyapun selalu mengusahakan anggaran dan pengerjaan kelanjutan dapat segera berjalan lagi pengecoran jalan tersebut, dan akan siap mengawal sampai tuntas.
“Kemudian saya kejar terus agar diselesaikan di 2024. Alhamdulillah masuk anggaran dengan nilai sekitar 6 Miliar bisa tuntas. Tinggal saya kawal pelaksanaan nya segera dimulai,” ucapnya.
Hal itu menurut Fatoni, telah ia sampaikan kepada dinas pupr dan PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu meminta agar pengerjaan segera dimulai.
“Saya sudah sampaikan ke Kadis dan Sekdis PUPR. Saya juga chat melalu WhatsApp Pj Bupati Pak Asmawa, meminta agar pekerjaannya segera dimulai,” pungkasnya.