NARASITODAY.COM- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menghadiri Milad Majelis Dakwah Islamiah (MDI) ke 46 di Pondok Pesantren Mama Bakri di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor.
Berbagai rangkaian-rangkaian kegiatan yang lain untuk memeriahkan Milad ke 46 ini. Di antaranya Lomba Qasidah se-Jabodetabek dan puncaknya di 1 Juni dilaksanakan di Pondok Pesantren Mama Bakry Leuwisadeng.
Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) merupakan ormas Islam yang beraspirasi ke Partai Golkar dan didirikan pada tanggal 24 Mei 1978.
Turut hadir juga para politisi partai Golkar, Calon Bupati Bogor Dari Partai Golkar, Jaro Ade , dan Calon Walikota Bogor Dedie A Rachim.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang juga Ketum Golkar , Airlangga Hartarto mengungkap kehadiran dirinya disini yakni untuk menghadiri Milad MDI ke 46.
Tentunya seperti organisasi yang ada di Partai Golkar, MDI kembali membentuk ataupun berkegiatan di Pondok pondok pesantren.
“Dimilad MDI ke 46, Hari ini ada beberapa kegiatan yang dilakukan termasuk lomba rebana se-Jabodetabek dan hadiahnya dibagikan disini, ” ujarnya.
Disesi acara Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto memperkenalkan para pengurus Partai Golkar yang hadiri di acara Milad MDI ke 46, Termasuk, memperkenalkan Calon Bupati Bogor dari Partai Golkar pada Pemilihan Bupati Bogor 2024 mendatang.
“Disini hadir hadir juga Calon Bupati Bogor Pak Ade Jaro, balihonya sudah dimana mana tetapi dia paling pandai mendekati tempat paling banyak. Kemudian Calon walikota Bogor pak Dedi abdul rachim, batik nya sudah kuning. Kemudian ada juga Ketua Golkar Kabupaten Bogor yang juga anggota DPRD Kabupaten Bogor kang Wawan Haikal,” katanya.
Calon Bupati Bogor, Jaro Ade mengungkap
ada beberapa pesan pesan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar pak Airlangga Hartarto bagaimana MDI harus merangkul, merekrut pondok-pondok pesantren.
Terutama nanti bagaimana ada pengembangan di bidang bisnis juga, akan di lihat juga keahlian keahlian anak anak santri dan ini perlu adanya pembinaan.
“Disamping tolabul ilmi, menguatkan keimanan dan ketakwaan tentunya harus juga harus kuat ekonominya. Sehingga kegiatan pada hari ini banyak orientasi terkait dengan persoalan support tentang ekonomi,” ujarnya
Jaro Ade mengungkap salah satu tugasnya pak Menko , sesuai arahannya pak presiden Joko Widodo bergerak cepat untuk memulihkan ekonomi dari pasca pandemi covid-19 sesuai dengan kesepakatan-kesepakatan yang dilakukan di G20 dan kegiatan kegiatan lainnya.
Disinggung juga terkait Pilkada Secara otomatis tadi yang disampaikan kiyai Hairulanam bahwa MDI Kabupaten Bogor dan di beberapa wilayah akan mensuport Calon calon kepala daerah yang berangkat yang diusung dari Partai Golkar
“Ini sebuah energi baru, Support dukungan dari MDI dan mudah mudahan kita bisa sinergi. Bukan hanya itu saja, yang kami inginkan adalah pemikiran pemikiran, konsep dan gagasan dari MDI sendiri untuk penguatan kepada para calon bupati nanti kedepannya termasuk juga calon walikota,” tukasnya.***
