NARASITODAY.COM – Dalam upaya mempererat tali silaturahmi dan berbagi kebahagiaan, DKM Masjid Jami Al-Barokah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Cimanggu Dua menggelar acara santunan yatim dan pengajian bulanan.
Acara yang penuh berkah ini berlangsung pada Selasa malam, 23 Juli 2024, di Masjid Jami Al-Barokah, Kampung Cimanggu, RT 009 RW 006, Desa Cimanggu Dua, Cibungbulang, Kabupaten Bogor.
Hadir dalam acara tersebut adalah Kepala Desa Cimanggu Dua, para donatur santunan yatim, tokoh agama, para ulama, tokoh masyarakat, Ketua MUI, serta para jamaah dan tamu undangan lainnya.
Ketua DKM Masjid Jami Al-Barokah, H. Ripki, menyampaikan bahwa acara ini berhasil menyantuni 50 anak yatim dari dua RW di daerah tersebut.
H. Ripki, mewakili panitia penyelenggara, mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga acara dapat berjalan dengan lancar.
“Mudah-mudahan kepedulian dari para donatur, jamaah, dan yang ikut andil dalam acara ini, insya Allah, akan dibalas dengan sesuatu yang baik dan barokah,” ungkapnya.
Kepala Desa Cimanggu Dua, Edi Sukarya, dalam sambutannya, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada donatur, khususnya Bapak Isak, serta warga sekitar yang telah menyisihkan rezekinya dan berpartisipasi dalam acara tersebut.
“Mudah-mudahan santunan ini membawa manfaat yang luar biasa dan berkah kepada seluruh warga Desa Cimanggu Dua,” ujar Edi Sukarya.
“Alhamdulillah, di bulan Muharram ini membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi para anak yatim dan piatu, dan saya harap kegiatan ini terus berlanjut,” tambahnya.
Selain memberikan santunan, Edi Sukarya juga menyampaikan beberapa hal penting terkait program desa, termasuk giat Ahad Bersih (Asih) dan laporan pendapatan pajak desa Cimanggu Dua yang saat ini baru mencapai 22 persen, yang dapat menurunkan penghasilan BHPRD desa tersebut.
Ia juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam menjaga anak-anak remaja mereka agar terhindar dari geng motor dan tawuran pelajar.
“Ini memerlukan perhatian dari kita semua, karena kita tidak cukup hanya mengandalkan RT dan RW saja,” tegasnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran KH. Fahmi, KH. Maryadi Hasan, dan Habib Mahdi Bin Hamzah Assegaf sebagai penceramah yang memberikan tausiyah pada pengajian bulanan tersebut, menambah kehangatan dan keberkahan acara.***
