Pasangan Ahmad Syaikhu- Ilham Habibie Mulai Banjir Dukungan Generasi Muda di Pilgub Jabar

0

NARASITODAY.COM – Dukungan terhadap pasangan Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie (ASIH) terus mengalir.

Kali ini dukungan tersebut dari kalangan generasi muda yang tergabung dalam Muda-mudi Jabar ASIH.

Mereka secara resmi mendeklarasikan kepada pasangan bakal calon kepala daerah, pada Sabtu (6/9/2024) malam di kota Bandung.

Sebelum deklarasi, para muda – mudi dari berbagai daerah itu juga berkesempatan berdialog seputar permasalahan di Jabar bersama Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie.

Baca Juga :  Tekan angka Putus Sekolah, Sekolah Jauh SMPN 03 Dramaga Dibuka

Utamanya yang menjadi keresahan anak muda. Misalnya masalah kurangnya lapangan pekerjaan dan persoalan akses untuk anak muda bisa memiliki rumah.

Ketua Muda Mudi ASIH Jabar Abdul Majid Alzindani mengungkapkan, para pemuda yang hadir kali ini berasal berbagai daerah atau tidak hanya dari Kota Bandung.

Sebelumnya para muda mudi ini aktif di organisasi sayap partai dan sekarang bergabung untuk mendukung pasangan ASIH. “Tadi ada juga organisasi muda non sayap partai,” tuturnya.

Baca Juga :  Ketua DPRD Rudy Susmanto : Pemkab Bogor Harus Beri Perhatian Pada Relawan dan Petugas Pengamanan Lalu Lintas Lebaran

Majid melanjutkan, dukungan terhadap ASIH untuk Pilkada Jabar itu juga bukan sembarangan. Ada alasan sehingga muda – mudi jatuh hati pada psangan itu.

Baginya, Syaikhu adalah sosok yang mewakili islam atau agamis. “Ini cerminan sosok yang beriman dan bertaqwa,” jelasnya.

Sementara Ilham Habibie adalah sosok yang memiliki cerminan orang yang kuat dengan Iptek.

“Jadi kombinasi ini cukup menarik, sangat cocok untuk Jabar,” cetusnya.

Baca Juga :  Encum Nahkodai IPSM Kecamatan Dramaga

Hadirnya dua tokoh itu diharapkan bisa menuntaskan masalah di Jabar. Termasuk mengoptimalkan potensi besar di Jabar.

Dalam kesempatan itu, Majid juga menitipkan sejumlah harapan kepada pasangan ASIH.

Harapan itu sebagai pekerjaan prioritas yang perlu dituntaskan.

Di antaranya yang utama masalah pengangguran di Jabar yang masih tinggi. “Suka tidak suka, pengangguran di Jabar masih tinggi,” tandasnya.