Diguyur Hujan 3 Jam Sungai Cidangdeur Meluap Warga Was-was

0
Tangkapan layar detik detik sungai cidangdeur meluap

NARASITODAY.COMSungai kali Cidangdeur meluap, sebabkan puluhan rumah warga terendam banjir. Hal itu akibat Intensitas hujan tinggi. pada, Kamis (16/05/2024).

Warga yang terkena dampak di Kampung Kadaung, Desa Rengasjajar, Cigudeg, Kabupaten Bogor, sempat mengungsi. Beruntung air dapat surut setelah hujan berhenti sekitar pukul 23.00 wib.

Dalam rekaman amatir warga sungai tersebut hampir menggerus jembatan penyebrangan. Air juga menutup jalan setinggi lutut orang dewasa.

Baca Juga :  Comeback Hebat Real Madrid Pulih Setelah Belum Jago, Gelar Kemenangan Impian di Liga Champions

Suangi tersebut bukan pertama kalinya meluap, setiap hujan deras dan cukup lama akan membuat warga sekitar sungai tersebut merasa khawatir.

“Banjir setiap tahun ini pasti selalu terjadi dan merugikan kami yang terdampak, apalagi dikala hujan tiba kami was was akan banjir luapan yang masuk ke rumah. Saya berharap kepada pihak terkait untuk segera dibuatkan turap agar bisa meminimalisir banjir disini,” kata salah satu warga sekitar Olih.

Baca Juga :  Sepeda Motor Tabrak Truk di Tanjungsari Satu Orang Tewas

Kata dia, kali tersebut semakin dangkal dan adanya bendungan yang difungsikan untuk pengairan persawahan di wilayah Kampung Kadaung Desa Rengasjajar dan persawahan di Desa Batujajar diduga menjadi penyebab luapan air masuk ke permukiman warga.

Warga juga berharap kepada pihak terkait supaya agar segera dibangunkan turap atau tanggul penahan tanah (TPT).

“Nunggu banjir bandang kaya tiga tahun lalu mungkin baru dibangun turap lagi, kalo pengajuan mana mungkin dijawab oleh pihak pihak terkait disini,” bebernya.

Baca Juga :  RSUD Leuwiliang Jadi Tempat Belajar Aplikasi EMR RSUD Cimacan Cianjur

Sementara itu, Relawan PMI Kabupaten Bogor yang mendapat informasi terkait bencana banjir tersebut langsung bergegas untuk mengumpulkan informasi terkait data jumlah kepala keluarga yang terdampak banjir.

Sebelumnya, tiga tahun lalu tepatnya pada bulan Mei 2021, wilayah tersebut juga mengalami banjir bandang, bahkan pada waktu itu beberapa rumah hancur porak poranda diterjang banjir.***