Penemuan Bayi di Toilet Stasiun Tenjo, Polisi Selidiki Pelaku

0

NARASITODAY.COM – Seorang bayi laki-laki ditemukan di toilet pria di Stasiun Tenjo, Kampung Blok Pasar, Desa Tenjo, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (24/8) sekitar pukul 18.15 WIB.

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dengan tali pusar yang masih utuh dan tubuh yang belum dibersihkan.

Kapolsek Tenjo, IPTU A.M Zalukhu, membenarkan adanya laporan dari masyarakat mengenai penemuan bayi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, awalnya Security yang bertugas di stasiun menerima laporan dari seorang

Baca Juga :  Kadang Masyarakat Segan Masuk Kantor Polisi, Ini yang Dilakukan Polsek Jasinga untuk Melakukan Kedekatannya

penumpang KRL yang melihat bayi tersebut di lantai toilet di bawah kloset.

“Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Amira Dahlia Agustin, seorang penumpang KRL yang sedang menuju toilet pria. Ia melihat bayi yang baru dilahirkan tergeletak di lantai dengan kondisi tanpa pakaian, tali pusar yang belum terpotong, dan tubuh yang masih dipenuhi darah kering. Bayi itu terbungkus dengan satu buah handuk berwarna coklat,” jelas IPTU Zalukhu.

Baca Juga :  Jelang Lebaran Gas Melon Langka Warga Terpaksa Masak Pakai Kayu Bakar

Setelah laporan tersebut diterima, security stasiun dan penumpang KRL yang pertama kali menemukan bayi tersebut segera membawa bayi ke Puskesmas Tenjo untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian juga langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan keterangan dari para saksi yang berada di tempat kejadian.

“Alhamdulillah, bayi itu kini dalam keadaan sehat dan telah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tenjo. Kami juga telah mengamankan barang bukti berupa handuk berwarna coklat yang digunakan untuk membungkus bayi tersebut,” ujarnya.

Baca Juga :  Cegah Aksi Curanmor di Cibinong, Pekerja Showroom Lawan Pelaku Bersenjata

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan orang tua bayi yang diduga telah dengan tega membuang bayi tersebut.

“Kami akan terus menyelidiki kasus ini hingga pelakunya ditemukan dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Tidak ada alasan bagi siapapun untuk menelantarkan atau membuang bayi yang tidak berdosa ini,” tegasnya.***