NARASITODAY.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terima kunjungan dari Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka studi tiru mengenenai pengelolaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Kabupaten Bogor. Kunjungan dipimpin langsung oleh Pj. Bupati Seruyan dan diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor, Zainal Ashari di Ruang Rapat Bupati, Kamis (12/9/24).
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakat Kabupaten Bogor, Zainal Azhari mengungkapkan, berkaitan dengan pengelolaan Standar Pelayanan Minimal yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor pertama dilakukan dengan membentuk penerapan SPM Kabupaten Bogor, penerapan Peraturan Bupati tahun 2022, Integrasi SPM dalam dokumen perencanaan daerah. Lalu penerapan target capaian SPM melalui SK Bupati. Lalu penerapan dokumen rencana aksi penerapan SPM tahun 2023-2024, optimalisasi penerapan SPM melalui pemberdayaan aparat wilayah. Selanjutnya Monitoring Evaluasi penerapan SPM secara berkala, penguatan kapasitan SDM serta pemberian penghargaaan kepada SKPD pengampu SPM untuk optimalkan salah satunya melalui Tegar Beriman Award.
“Tentunya, Pemkab Bogor terus berupaya meningkatkan penerapan SPM, guna layanan dasar dapat terpenuhi dengan optimal sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujar Aspemkesra Kabupaten Bogor.
Perlu diketahui, capaian SPM Kabupaten Bogor Tahun 2023 yakni untuk SPM pendidikan mendapat 92,85 persen, kesehatan 100 persen, pekerjaan umum 97,6 persen, perumahaan rakyat 100 persen, trantibum linmas 100 persen dan sosial 100 persen.
“Alhamdulillah melihat data dari tahun ke tahun capaian SPM di Kabupaten Bogor selalu meningkat. Bahkan pada tahun 2023 Kabupaten Bogor berhasil meraih penghargaan terbaik ke-3 tingkat nasional, dan tahun 2024 berhasil merai terbaik 1 tingkat nasional,” katanya.
Selanjutnya, Pj. Bupati Surayan, Djainuddin Noor menyampaikan, kegiatan hari ini adalah untuk sharing diskusi mengenai bagaimana pengelolaan SPM di Kabupaten Bogor tentunya untuk meningkatkan nilai SPM di Kabupaten Surayan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Alhamdulillah kami tidak salah memilih lokasi studi tiru dengan capaian SPM yang luar biasa. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa memberikan nilai positif bagi kami, sehingga dapat mendorong peningkatan SPM di Kabupaten Surayan,” imbuhnya. (*/Alysa Damaris)
