NARASITODAY.COM – Ratusan siswa SMP Darul Fikri di Babakanliud, Desa Kalongliud, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, baru saja menggelar panen raya dengan hasil 120 kilogram kacang tanah.
Kegiatan panen ini dilaksanakan di lahan pertanian milik Yayasan Darul Fikri sebagai bagian dari penerapan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan bercocok tanam sekaligus melestarikan kearifan lokal.
Kepala Sekolah SMP Darul Fikri, Jajat Hidayat, menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, para siswa didorong untuk mengenal proses bercocok tanam secara langsung.
“Berani kotor itu baik sepanjang bermanfaat dan menghasilkan nilai positif,” ujar Jajat kepada Wartawan, Senin (4/11/2024).
Ia menambahkan, siswa diajarkan berbagai teknik mulai dari menanam hingga panen, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang pertanian.
Menurut Jajat, panen raya ini bukan yang pertama kali digelar. Pada musim tanam sebelumnya, SMP Darul Fikri telah sukses memanen jagung manis dan timun suri dalam jumlah besar.
Hasil panen berupa kacang tanah kali ini rencananya akan dijual mentah pada acara pasar murah yang diadakan di halaman sekolah.
Pendapatan dari penjualan tersebut akan dialokasikan untuk mendukung berbagai kegiatan siswa di sekolah.
Kegiatan bercocok tanam ini tak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga membantu siswa memahami pentingnya ketahanan pangan.
Dengan berbekal ilmu dan keterampilan yang diajarkan, para siswa diajak untuk turut serta menjaga dan memanfaatkan lingkungan sekitar.
“Pengetahuan ini penting sebagai bagian dari kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun. Melalui kegiatan seperti ini, siswa belajar untuk tidak melupakan akar budaya desa,” jelasnya.
Panen raya yang diadakan SMP Darul Fikri ini menjadi contoh konkret upaya mendidik generasi muda dalam hal keterampilan praktis sekaligus membina karakter sesuai nilai-nilai Pancasila.***