NARASITODAY.COM – Kejurnas Angkat Besi Junior 2024 yang berlangsung selama empat hari di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, telah tutup dengan sukses. Acara ini menampilkan performa luar biasa dari tim angkat besi junior dari berbagai provinsi di Indonesia, dengan DKI Jakarta keluar sebagai juara umum. Jabar, meskipun tidak menjadi juara umum, juga menorehkan prestasi tinggi dengan meraih enam medali emas.
DKI Jakarta berhasil memperebutkan gelar juara umum berkat koleksi enam medali emas, tiga medali perak, dan lima medali perunggu. Peringkat kedua diraih oleh Jawa Timur dengan enam medali emas dan satu medali perak.
Jabar sendiri berada di peringkat ketiga dengan enam medali emas, menunjukkan kemampuan yang sangat kuat dari para lifter junior di wilayah tersebut.
Salah satu lifter senior dari Jabar, Al Zikry Apriansyah, berhasil meraih tiga medali perunggu di kelas +73 kg, sedangkan Gilang Ramadhan meraih satu medali perunggu di kelas 55 kg. Performa ini menunjukkan bahwa Jabar tidak hanya memiliki potensi besar tetapi juga telah terlatih dengan intensif.
“Prestasi ini merupakan sejarah bagi DKI Jakarta di ajang Kejurnas Angkat Besi Remaja,” kata Sekretaris Jenderal Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Djoko Pramono, dalam pidato penutupan acara.
“Saya kaget karena DKI Jakarta ternyata menyimpan potensi lifter remaja yang tak pernah diotak-atik dan mereka mampu berprestasi.” Djoko juga mengucapkan selamat kepada Ketua Pengprov DKI Jakarta dan berharap pembinaan terus dilanjutkan demi perkembangan atlit-atlit angkat besi di masa depan.
Keberhasilan tim angkat besi DKI Jakarta tidak terlepas dari tangan dingin Ketua Pengprov PABSI DKI Jakarta, Emmy Noerhayati, yang mampu menyatukan seluruh stakeholder di ibukota untuk bahu membahu membangkitkan prestasi angkat besi DKI Jakarta yang mati suri.
“Mudah-mudahan kedepan kami terus berproses dalam membina para atlet khususnya di tingkat remaja agar DKI Jakarta kembali menjadi barometer bagi daerah lainnya,” kata Emmy Noerhayati melalui pesan singkat.
Pelatih Tim DKI Jakarta, Muhammad Fadli Harahap, juga bersyukur karena anak-anusnya mampu merebut gelar juara umum. “Mereka akan terus kami bina. Semua lifter yang kami berangkatkan ke Kejurnas kali ini akan tetap dipertahankan dan terus dibina terutama menghadapi POPNAS 2025 di Aceh-Sumut,” ungkapnya.***
