NARASITODAY.COM- Menyoal dugaan adanya pegawai Kecamatan Tanjungsari dalam kegiatan Galian tanah merah yang diduga ilegal di Kampung Malimping, Desa Bantar Kuning, Cariu, Kabupaten Bogor. Camat tanjungsari toto angkat bicara.
Menurutnya hal itu bukan kewenangan dan diluar wilayah Kecamatan Tanjungsari dan bila memang melanggar ia mendorong agar ada penindakan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Itu diluar wilayah (Kecamatan Tanjungsari- red) saya, silahkan ditindak sesuai ketentuan,” singkatnya saat dihubungi media ini melalui pesan WhatsApp. pada, Sabtu (30/03/24).
Sebelumnya, diberitakan Galian tanah merah yang diduga ilegal di Kampung Malimping, Desa Bantar Kuning, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor tetap beroperasi walau sudah di surati Satpol-pp Kecamatan beberapa kali. Yang diduga melibatkan salah satu pegawai kecamatan Tanjungsari.
Galian tanah merah yang berjalan kurang lebih satu minggu ini didalamnya diduga ada seorang pegawai Kecamatan Tanjungsari yang berperan sebagai orang kepercayaan dari pemilik galian tersebut.
Kasie Trantib Satpol-pp Kecamatan Cariu Amran Iskandar.S.AP.mengatakan, galian tanah merah yang berada di Kampung Malimping, Desa Bantar kuning sudah di surati beberapa kali oleh pihak Satpol-pp Kecamatan Cariu, tapi pemilik galian tetap beroperasi, tidak menggubris surat untuk penghentian galian tersebut.
“Ya, kita sudah memberikan surat penghentian galian itu kepada pihak pengelolanya. Tapi pihak pengelola tidak juga menghentikan aktivitasnya, sehingga galian tersebut masih jalan hingga sekarang,” ucap Amran Iskandar.S.AP., saat di konfirmasi melalui sambungan WhatsApp.
Selanjutnya, Amran Iskandar.S.AP. juga menjelaskan, bahkan sudah memanggil pihak dari pengelola galian tersebut ke Kecamatan Cariu, tapi tidak ada yang datang.
“Kita juga sudah memanggil pihak pengelola galian itu, sampai saat ini belum ada yang datang. Saya akan berkomunikasi dengan pihak Satpol-pp Kabupaten PPNS yang membidangi galian agar segera ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Sementara Cece pegawai Kecamatan Tanjungsari, sebagai orang kepercayaan dari pemilik galian, saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp mengatakan, nanti akan ditelpon balik. Sampai berita ini diturunkan tidak ada telpon balik dari cece.***