NARASITODAY.COM- Kemacetan parah yang sering terjadi di Jalur Puncak kembali menjadi perhatian pasangan calon Bupati Bogor nomor urut 1, Rudy Susmanto dan Ade Ruhandi (Jaro Ade).
Rudy menilai, potensi pariwisata di kawasan Puncak bisa berkembang lebih pesat apabila masalah akses transportasi di wilayah tersebut dapat diatasi dengan baik.
Sebagai mantan Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy menyebutkan bahwa pihaknya telah memikirkan beberapa opsi untuk meningkatkan aksesibilitas kawasan wisata Puncak, yang selama ini menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan.
Selama kegiatan sosialisasi di wilayah Puncak, Rudy kerap menerima keluhan dari masyarakat setempat yang merasa terganggu dengan kemacetan yang kian parah, terutama di akhir pekan dan musim liburan.
“Beberapa pilihan sudah dibicarakan, seperti wacana jalur alternatif atau bahkan kereta gantung,” ungkap Rudy kepada wartawan pada Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, solusi tersebut harus dieksplorasi lebih lanjut agar dapat memberikan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi wisatawan, tetapi juga bagi warga setempat.
Salah satu opsi yang dikemukakan Rudy adalah perapihan dan pelebaran beberapa jalur alternatif yang selama ini sudah ada.
Namun, ia menegaskan bahwa segala bentuk pembangunan harus melalui kajian mendalam terlebih dahulu, terutama untuk meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar.
“Kita perlu melibatkan akademisi dan pakar terkait untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil didasarkan pada kajian yang matang. Hal ini agar solusi yang kita tawarkan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari,” katanya.
Selain jalur darat, Rudy juga menyampaikan gagasan tentang penggunaan kereta gantung sebagai salah satu alternatif transportasi di kawasan Puncak.
Menurutnya, wacana ini perlu ditelaah lebih dalam, karena meskipun terlihat menarik dan inovatif, dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari proyek tersebut harus dipertimbangkan secara serius.
“Kereta gantung memang menjadi salah satu opsi, tapi kita harus menelaah dampaknya secara menyeluruh, terutama pada masyarakat yang tinggal di sekitar jalur pembangunan. Apakah mereka akan mendapat manfaat atau justru terkena dampak negatif? Ini harus dipertimbangkan dengan baik,” jelas Rudy.
Rudy dan Jaro Ade berkomitmen untuk terus berkomunikasi dengan masyarakat dan pakar terkait sebelum memutuskan langkah terbaik untuk mengatasi kemacetan di Jalur Puncak.
Menurut Rudy, kawasan Bogor Selatan, yang mencakup Puncak, memiliki potensi besar untuk dikembangkan, asalkan akses transportasinya memadai.
Dengan kajian yang matang, Rudy optimis bahwa langkah-langkah yang akan diambil nantinya bisa memberikan solusi jangka panjang, sekaligus menjaga keindahan dan keseimbangan alam di kawasan Puncak.
Bagi Rudy, masalah kemacetan di Puncak tidak hanya soal arus lalu lintas, tapi juga soal kesejahteraan masyarakat setempat dan keberlanjutan sektor pariwisata yang menjadi salah satu sumber penghidupan utama warga di wilayah tersebut.***
.){kind=link}