Dampak Zonasi, 616 Siswa SDN Di Dramaga Rawan Tidak Bisa Bersekolah Di SMP Negeri

0

NARASITODAY.COM- Sebanyak 616 siswa SDN lulusan tahun ajaran 2023-2024 dipastikan tidak bisa bersekolah di SMPN 1 dan 2 Dramaga, Kecamatan Dramaga.

Tidak bisa siswa duduk di bangku Negeri disebabkan adanya sistem zonasi bagi penerima siswa baru. Terlebih, dari sepuluh Desa yang ada di Kecamatan Dramaga ada empat Desa yang tidak masuk zonasi.

Pengawas SDN se- Kecamatan Dramaga, Momo mengungkapkan ketika berbicara sistem zonasi untuk penerimaan siswa SMPN, banyak yang dirugikan.

Contohnya untuk di Kecamatan Dramaga. Ada empat Desa yakni Desa Petir, Purwasari, Sukadamai dan Sukawening yang tidak masuk zonasi penerimaan siswa Negeri. Padahal, di empat Desa tersebut ada 13 SDN dengan total lulus siswa tahun ini mencapai 616 siswa.

“Ketika sistem zonasi masuk digunakan untuk penerimaan siswa baru di SMP Negri. Secara otomatis, 616 siswa lulus SDN tahun ajaran 2023-2024 tidak bisa bersekolah ke SMPN,” ungkapnya.

Baca Juga :  Korsleting Listrik, Rumah Warga di Leuwiliang Terbakar

Momo mengungkapkan jumlah lulus SDN tahun ajaran 2023-2024 se- Kecamatan Dramaga mencapai 1.645 siswa.

Sedangkan SMP Negeri di Kecamatan ada hanya ada dua sekolah, tentunya dengan banyaknya lulus SDN tidak sebanding dengan jumlah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Dramaga.

Dampaknya, banyak siswa SDN yang tidak bisa melanjutkan ke SMP Negeri , akhirnya mereka banyak yang bersekolah di SMP Swasta dan melanjutkan ke pondok pesantren.

“Dari 1.645 siswa, paling banyak yang bisa bersekolah di SMPN hanya 600 siswa. Solusinya pemerintah harus hadir dan harus ada SMP Negeri 3 Dramaga,” pintanya.

Dirinya sangat prihatin banyak siswa yang tidak bisa melanjutkan ke SMP Negeri. Padahal. bisa duduk disekolah Negeri impian siswa dan kebanggaan orang tua. Namun, keinginan bisa melakukannya ke SMP Negeri harus pupus karena adanya sistem zonasi dan tidak adanya penambahan SMPN 3 Dramaga.

Baca Juga :  Seminggu Dua Kali, Muspika Kecamatan Dramaga Patroli Malam

Pihaknya bersama pihak kecamatan Dramaga sudah mengusulkan ke Pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten untuk melakukan pembelian lahan yang bakal dijadikan SMPN 3 Dramaga.

Setelah lahannya ada, baru ditahun berikut pembangunan Gedung SMPN . Namun, hingga kini keinginan akan adanya SMPN 3 Dramaga tak kujung terealisasikan.

“Jika SMP Negeri 3 Dramaga ada , impian siswa di empat Desa bisa terkabul untuk duduk di bangku Sekolah Negeri. Kita berharap pemerintah bisa hadir dan mengabulkan impian Generasi bangsa,”ungkapnya.

Menanggapi banyak siswa yang tidak bisa bersekolah ke SMP Negeri, Camat Dramaga Atep tak berdiam diri. Pihaknya bersama Desa sudah semaksimal mungkin agar di tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bogor bisa membeli lahan untuk pengadaan SMPN .

“Kita juga sudah berkomunikasi dengan Disdik Kabupaten Bogor terkait pengadaan lahan SMPN . Diharapkan di tahun ini bisa terealisasikan, tentunya keinginan tersebut perlu adanya dukungan semuanya termasuk anggota Dewan,” tukasnya.

Baca Juga :  Kadinsos Turun Gunung Bimtek Unsur PSKS

Sementara jumlah SDN Se Kecamatan Dramaga yang tersebar di 10 Desa total ada 34 SDN.

Siswa SDN Lulus Tahun Ajaran 2023/2024 Se- Kecamatan Dramaga ada 1.654 Siswa .

*Sekolah Negri di Kecamatan Dramaga:

A. SMPN 1 Dramaga di Desa Babakan.
B. SMPN 2 Dramaga di Desa Dramaga

Wilayah yang tidak masuk zonasi :

– Desa Petir Ada 5 SD
– Desa Purwasari ada 3 SD
– Desa Sukadamai ada 1 SDN.
– Desa Sukawening ada 4 SDN.

Total siswa Lulus Tahun Ajaran 2023/2024 di Lima Desa yakni 616 Siswa .

Solusi :

– Adanya Penambahan Sekolah SMP Negri 3 Dramaga.

– Lokasinya lahan yang di usulkan untuk pembangunan SMPN oleh Desa, Guru SDN dan Pihak Kecamatan Dramaga di Desa Petir.***