NARASITODAY.COM- Akasi geng motor membuat sejumlah masyarakat geram yang kerap terjadi di Jalan Raya Salabenda, Desa Parakan, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Aksi geng motor tersebut viral di media sosial bahkan sejumlah kendaraan milik korban rusak berat akibat dirusak menggunakan senjata tajam oleh para pelaku geng motor.
“Disini memang kebetulan lagi kumpul keluarga, biasanya mah disini jam 20.00 WIB udah tutup, cuma karena besok mau ada acara jadi belum tutup, lagi pada ngobrol disini,” ungkap pemilik warung Robi.
Ia mengatakan, penyerangan tersebut terjadi secara tiba-tiba, bahkan dirinya pada saat itu tengah berbincang-bincang dengan sanak keluarga.
“Kita mah ngga tau siapa-siapanya yang tawurannya siapa. Tiba-tiba aja itu, lagi ngobrol terus grabak-grubuk, terus tiga orang lari langsung masuk kamar disini. Iya, tiga orang yang masuk, dia bawa satu motor. Jadi motornya langsung dilepas, langsung lari kesini,” paparnya.
Dengan kejadian tersebut seluruh keluarga merasa khawatir bahkan mirisnya pada saat kejadian ada sejumlah anak-anak dibawah umur yang melihat secara langsung kejadian tersebut.
“Iya disini lagi banyak anak-anak saja. Pada diem awalnya, kan pada kaget, ini ada apa,” ujarnya.
Dengan kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun, keluarga serta karyawan toko merasa resah dan risau atas kejadian tersebut.
“Ada satu yang ngejar, ngga sampe masuk, terus keluar lagi langsung itu bacok-bacok motor. Motor punya yang tiga orang itu. Sempet nunggu lama, 15 menitan lah. Mungkin dia (tiga pemuda) ngga keluar, terus yang nyerangnya pada pergi,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Kemang AKP Muhamad Taufik membenarkan kejadian tersebut dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Betul, betul kejadiannya. Tidak ada korban, korban nihil. Hanya motor saja yang dirusak, iya tadi Bhabinkamtibmas juga ke lokasi, Unit Reskrim juga ke lokasi, sedang pengecekan,” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut saat ini dirinya masih mendalami dan motifnya seperti apa masih dalam proses penyelidikan.
“Soal tawuran atau bukannya, kita mash selidiki. Yang pasti, motor yang dirusak itu bukan milik orang di toko itu, tidak ada korban juga dari pihak toko. Hasil informasi dari saksi-saksi yang kita minta informasi seperti itu. Nanti perkembangan kita sampaikan,” tuntasnya.
PENULIS : FIRMAN
