Ratusan warga Gunung Putri Demo Tuntut Persil 84 Daman Huri : AHY Terpilih Jadi Menteri ATR/ BPN Dikabulkannya Doa Kami

0

NARASITODAY.COM- ratusan warga Gunung Putri Demo didepan Kantor Desanya Menuntut hak terkait Persil 84 yang diblokir oleh kementrian.

Menurut Mulyati salah satu pemilik tanah mengatakan, ia meminta kepada menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau kerap disapa AHY agar mendengar keluhannya selama ini.

“Pak AHY tolong kami pak, dengan dekatnya rumah bapak, kami berharap kami juga merasakan adanya kehadiran Mentri di Gunungputri. Tolong kembalikan hak kami sebagai warga negara yang hilang karena kepentingan segelintir orang,” ungkapnya histeris saat melakukan aksi orasi.

Mulyati juga berharap persolan Persil 84 bisa diselesaikan dengan menjabatnya AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Dia mengaku, sudah puluhan tahun tidak bisa membayar pajak akibat Persil tanah tersebut di blokir oleh sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga :  Komplotan Begal di Gunung Putri Pepet dan Acungi Celurit ke-Korbannya

“Saya anggap tidak bertanggungjawab, lahan ini sengaja di blokir hingga tidak bisa dilakukan apapun dalam hal adminstrasi. Jika memang yang melakukan pemblokiran itu bertanggungjawab, harusnya sambil diselesaikan, tapi ini dibiarkan hingga hak kami sebagai warga negara seolah hilang disini,” keluhnya.

Senada Kepala Desa Gunungputri Damanhuri berharap di panggil oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY diharapkan pun bisa singgah ke Gunungputri untuk menyelesaikan persoalan Persil 84 yang di blokir oleh Kementerian hingga menghilangkan hak-hak warga Desa Gunungputri.

“Saat mendengar pemberitaan AHY diangkat menjadi Mentri ATR/BPN, saya seperti mendapatkan titik terang untuk penyelesaian sengketa lahan Persil 84 yang sudah 40 tahun tidak terselesaikan ini. Yang saya inginkan adalah hak-hak warga Desa Gunungputri,” terangnya kepada wartawan.

Baca Juga :  Sambangi Kantor DPD PDIP Jawa Barat, Ini Yang Dibahas Jaro Ade dan Ono Surono

“bisa dikembalikan, karena selama puluhan tahun mereka harus kehilangan haknya sebagai warga negara,” tambahnya.

Damanhuri menyebut, Gunungputri adalah Kecamatan dimana Mentri ATR/BPN tinggal. Dirinya optimis jika orang baik seperti AHY bisa membantu untuk menyelesaikan persoalan lahan yang notabene ada di lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya ingin mengadukan apa yang menjadi beban dan PR terbesar saya sebagai kepala Desa Gunungputri. Minimal saat masa jabatan saya habis, saya bisa membebaskan hak warga saya dan mengembalikan apa yang memang sudah seharusnya menjadi milik mereka,” tukas Damanhuri.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, upaya demi upaya sudah dilakukan, bahkan sampai keluarnya surat keputusan Bupati Bogor Iwan Setiawan. Namun, sampai beliau lengser sebagai Bupati Bogor, persoalan ini bak tidak tersentuh sama sekali, hanya meninggalkan secarik kertas surat putusan namun tidak disertai dengan tindakan yang harus dilakukan.

Baca Juga :  Maraknya Aksi Pencurian di Kampung Cemplang, Warga Resah

“Dengan adanya pak Mentri AHY di Gunung Putri, saya sangat berharap besar bisa menghadap beliau dan bisa langsung berkomunikasi dengan beliau, agar bisa membantu saya untuk mengembalikan hak warga saya yang sudah puluhan tahun hilang,” harapnya.

“Ini sudah kesekian kalinya saya mengeluhkan apa yang menjadi persoalan di persil 84. Semoga dengan jadinya Pak AHY sebagai Mentri ATR/BPN bagian dari doa saya yang dikabulkan agar persolan sengketa lahan Persil 84 bisa diselesaikan oleh beliau,” pungkasnya.

Pantauan di lokasi masa juga merangsek bergerak dan berhasil beberapa saat menutup akses jalan tol gunung putri dengan membentangkan sepanjang 200 meter.***