Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Turut Berduka Atas Insiden Kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya

0

NARASITODAY.COM – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan turut berduka cita terkait insiden kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Kampung Babakan DKA, Desa Cikuya, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada pagi hari Jumat (5/1/2024).

Rudy Susmanto menyatakan prihatin karena kecelakaan tersebut mengakibatkan kematian empat pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI), termasuk dua masinis, satu asisten masinis, dan satu pramugara.

Baca Juga :  Mengenal Lebih Dekat Jaro Ade, Dari Desa Menuju Puncak Kepimpinan Kabupaten Bogor

“Saya, atas nama pribadi dan DPRD Kabupaten Bogor, menyampaikan rasa berdukacita yang mendalam terhadap peristiwa kecelakaan tersebut,” ujar Rudy Susmanto pada Jumat (5/1/24).

Ia berharap para korban yang meninggal dapat diberikan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Selain itu, Rudy Susmanto juga berharap agar korban yang masih dalam perawatan di rumah sakit segera mendapatkan kesembuhan.

Baca Juga :  Jaga Kekompakan Jelang Pemilihan Ketua APDESI Kabupaten Bogor, Ini Pesan Jaro Ade

Rudy juga meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT KAI segera mengungkap penyebab kecelakaan tersebut.

“Saya yakin PT KAI dapat mengungkap faktor penyebab insiden kecelakaan dan memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat,” tambahnya.

Sebelumnya, pada pukul 13:30 WIB, korban tewas berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Korban tewas terdiri dari dua masinis, satu asisten masinis, dan satu pramugara.

Baca Juga :  Desa Pabuaran Kaler, Pusat Pasokan Singkong dan Daun untuk Rumah Makan Padang

Tidak ada korban jiwa di kalangan penumpang, namun sekitar 22 penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

PT KAI menyatakan duka cita atas meninggalnya empat petugas KA, termasuk masinis, asisten masinis, pramugara, dan security.

EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengungkapkan keberdukaan perusahaan atas kehilangan petugas yang telah berkontribusi dalam menjalankan tugas mereka. ***