Mengenal Lebih Dekat Rumah Harapan Genre Besutan Angginun Juwita : Untuk Mewujudkan Bogor Cerdas dan Membangun

0
Angginun Juwita seorang pioneer Rumah Harapan GenRe.

NARASITODAY.COM- Rumah Harapan GenRe (Generasi Berencana) sudah hampir tiga tahun sejak didirikannya sampai saat ini, mereka fokus terhadap peningkatan kualitas pendidikan terhadap anak-anak terutama anak jalanan.

Angginun Juwita seorang pioneer Rumah Harapan GenRe (RHG) dibentuk sebagai tempat untuk mewujudkan Bogor cerdas dan membangun.

Perlu diketahui RHG sudah berdiri sejak 26 Desember 2021 menjadi tempat untuk memberikan edukasi secara non-formal untuk adik-adik special (tunawisma) yang berada di sekitar wilayah lima.

Rumah Harapan GenRe yang bergerak dalam dunia pendidikan non-formal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak.

 

Lokasi pembelajaran biasanya dilakukan di Aula Lantai tiga pasar Leuwiliang. Sebagai orang yang peduli dengan permasalahan sosial, Anggi sapaan karibnya, mengajak banyak generasi muda untuk terlibat didalamnya.

Baca Juga :  Kabupaten Bogor Masuk Tiga Besar Penyumbang Judi Online, Ini Pesan Jaro Ade

Terdapat sekitar 17 pengurus dan 24 Volunteer yang membantu bergeraknya rumah harapan GenRe.

Selain menjadi Founder Rumah Harapan GenRe, Anggi yang pernah mengenyam pendidikan S1 Akuntansi UPN Veteran Jakarta, juga sebagai Founder Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. bersama rekannya bernama Intania.

Rumah Harapan GenRe yang bergerak dalam dunia pendidikan non-formal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak yang memang di usianya seharusnya memiliki pendidikan secara formal, selain itu untuk membangun karakter dan pola hidup sehat untuk anak-anak tersebut,” katanya.

Dia membeberkan, telah banyak mahasiswa yang melakukan pengabdian masyarakat di Rumah Harapan GenRe yakni IUQ Bogor, IPB, UNPAK, UIN Jakarta.

Baca Juga :  Resep Kue Putu Tradisional Indonesia: Cara Mudah Membuatnya

“Mendirikan Rumah Harapan GenRe bukanlah hal yang mudah, karna disini kita harus mengedepankan rasa ikhlas dan kasih sayang dengan tanpa memaksa adik-adik untuk menuruti kita, namun kita yang harus mengikuti alur dan pola dari adik-adik,” beber Anggi.

Sekitar 50 anak lebih yang sudah menerima manfaat dari adanya Rumah Harapan GenRe sampai ada beberapa anak menyebut, bahwa mereka cukup senang berada di lingkungan Rumah Harapan GenRe.

“Teteh aku senang banget di Rumah Harapan GenRe bisa punya banyak sodara, teteh kita sodara kan?,” tutur Anggi menirukan salah satu anak dari rumah harapan genre.

Baca Juga :  Haters Menghujat Terus, Mourinho 'Serang' Balik dengan Kata-Kata yang Tegas dan Berani

Dengan demikian, kata perempuan yang saat ini tengah menempuh gelar S2 dan S3 di Universitas Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan beasiswa Program Magister Menuju Doktoral Sarjana Unggul (PMDSU) dari Kemendikbud itu, akan terus membangkitkan semangat mereka dalam belajar dan mengejar cita-cita yang diharapkan.

“Rasanya kata-kata tersebut sangat memberikan semangat lebih untuk kami sebagai pengurus Rumah Harapan GenRe. Jadilah Remaja yang bisa berdaya dan memberdayakan. Ajak mereka untuk saling peduli dan sayang terhadap lingkungan sekitarnya,” pungkasnya.***