Fasilitasi Penulis Lokal KBB Party Gelar Book Talk Jilid II

0
Komunitas Bogor Book Party melakukan kegiatan BookTalk Jilid II berlangsung di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.

NARASITODAY.COM- Komunitas Bogor Book Party melakukan kegiatan BookTalk Jilid II dengan tajuk Pentingnya Skill Komunikasi Bagi Remaja, kegiatan ini berlangsung di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor. pada, Minggu (12/5/2024).

Dalam kegiatan tersebut memberikan kesempatan untuk ngobrol bareng penulis Juga illustrator buku Komunikasi Chill, yang ditulis oleh Emma Aliudin dan Brilyantini.

“Kami memfasilitasi penulis lokal yang ada di Kota Bogor untuk belajar dan sharing bareng yang membahas terkait dengan kemampuan berkomunikasi,” kata Koordinator Acara dari Komunitas Bogor Book Party Fatimah.

Sekitar ratusan peserta turut hadir mengikuti kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Gandeng SMK, Indocement Luncurkan Gaya Hidup Hijau

Dia menjelaskan, Bogor Book Party sengaja mengangkat isu komunikasi, karena banyak orang yang tereliminasi, baik di sekolah, kuliah, hingga dunia kerja karena keterbatasan kemampuan untuk berkomunikasi yang baik dan benar.

“Karena memang selain Hard skill kita butuh soft skill untuk komunikasi, supaya salah satunya untuk memuluskan aktivitas juga, apalagi ini pesertanya mayoritas remaja,” katanya.

Sementara, seorang akademisi sekaligus konsultan komunikasi Emma Aliudin memaparkan, bahwa komunikasi adalah salah satu skill terpenting di era ini, khususnya bagi remaja.

Semua orang merasa perlu terus mempelajari hal tersebut karena skill komunikasi adalah Never Ending Learning.

Baca Juga :  Lima Kebiasaan Tanpa Disadari Bikin Badan Jadi Gemuk 

Maka dari itu, remaja perlu menguasai skill komunikasi efektif yang chill dan bebas hambatan.

“Kompleksitas permasalahan remaja salah satunya bersumber dari komunikasi,” katanya.

“Remaja kadang-kadang menuntut diri atau malu untuk bilang ke orang tua, kita malu bilang ke temen, kita malas untuk berhubungan sama orang dewasa, karena orang dewasa itu judging,” tambah Emma.

Menurutnya, jika seseorang tidak mampu chill dalam berkomunikasi akan berdampak pada kehidupan orang tersebut, mulai dari timbulnya kecenderungan misscom, kecurigaan bahkan perkelahian. Kendati begitu, Emma tetap menawarkan cara yang chill untuk mengatasinya.

Baca Juga :  Relawan Baksos FORMABI-KIP UIN Jakarta Lakukan Pengecekan Kesehatan Warga Kampung Sitoko

Selain Emma, narasumber disebelahnya Brilyanti turut mengutarakan pentingnya komunikasi tanpa hambatan.

Kata dia, Komunikasi memang identik dengan public speaking, jago pidato, tapi lebih dari itu.

“Banyak hal-hal yang harus dibenahi sebelum mencapai titik tersebut, yaitu mengatasi hambatan komunikasi,” tutur Brilyanti.

Perlu diketahui kegiatan ini, selain ajang mengedukasi pentingnya skill komunikasi bagi remaja, acara ini juga kesempatan bagi Emma dan Brilyanti untuk memperkenalkan buku Komunikasi Chill yang telah mereka terbitkan pada 1 April 2024.***